FACILITIES UMM

 Sengkaling kuliner dan Taman Rekreasi

 



 

Sengkaling kulier yaitu anak perusahaan dari PT. Taman Rekreasi Sengkaling. Taman Rekreasi Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman pada tahun 1950 dan sempatdikelola oleh Mochtar warga dari Padang. Ketika dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar, terbagi atas 6 hektar yang lain masih berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang.

Sengkaling Food Festival yang berdiri pada awal 2014 yang lalu. Namun pada awal 2015 tahun yang lalu berganti nama menjadi Sengkaling Kuliner. Setelah berdirinya Sengkaling Kuliner atau bahasa gaulnya anak-anak jaman sekarang yaitu “Sekul”. SEKUL merupakan ikon wisata baru di Malang, yang dibangun di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling. Sengkaling Kuliner ini 50 berada di depan Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas 3 hektar. Selain itu tempatnya juga strategis yaitu berada di jalan raya antara kota Malang dan kota Batu.

Selain itu Parking Area nya juga luas sehingga tidak berdesakan. Sengkaling Kuliner merupakan tempat yang cocok untuk hang out bersama keluarga maupun teman. Di sana tidak hanya menjual makanan (terutama khas Malang sehingga bisa dijadikan oleh –oleh), tetapi juga terdapat butik yang menjual pakaian yang berkualitas. Tujuan Taman Rekreasi Sengkaling menyelenggaran Sengkaling Kuliner adalah untuk mengubah image masyarakat luas bahwa Taman Rekreasi Sengkaling sedang akan selalu berubah seiring dengan perkembangan pariwisata di kota Malang dan menjadi taman rekreasi yang modern

 


Taman Rekreasi Sengkaling, merupakan salah satu unit bisnis yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Malang. Sejak Tahun 2015, wahana rekreasi legendaris ini diakuisisi Universitas Muhammadiyah Malang dan berubah nama menjadi Taman Rekreasi Sengkaling UMM. Menyediakan berbagai wahana, Taman Rekreasi Sengkaling UMM adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan slogannya Wisata Air Impian Keluarga, dan menyediakan berbagai macam wahana permainan demi memanjakan pengunjung. Luas keseluruhan Sengkaling sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan yang menyejukkan. Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama  keluarga.

 

 

Hotel Rayz UMM

 


Hotel Rayz UMM adalah hotel berbintang yang dibawah kepemilikan Universitas Muhammadiyah Malang. Dulunya hotel ini bernama Hotel UMM Inn. Hotel ini beralamat di Jl. Raya Sengkaling No.1, Jetis, Mulyoagung, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur 65151. Hotel ini juga menjadi tempat sempurna untuk berbagai agenda seperti pertemuan, konferensi, dan seminar sekaligus menyediakan pelayanan yang mudah yang bagi kebutuhan berbagai tema pesta yang sesuai dengan kebutuhan.


Bookstore UMM





Bookstore UMM yaitu unit usaha dibawah kepemilikan UMM. Letak took buku ini tepat di sebelah hotel Rayz UMM. Bookstore UMM menjual jenis buku termasuk buku-buku terbitan umm press. Selain itu di bookstore UMM juga menjual perlengkapan-perlengkapan alat tulis dan lain-lainnya. Took buku ini sangat mewah di dalamnya, terang, sejuk dan bersih hingga  rapi.

 

Rumah  Sakit UMM



Rumah sakit UMM adalah rumah sakit dibawah kepemilikan dari Univeristas Muhammadiyah malang. merupakan salah satu fasilitas publik yang disediakan oleh pihak kampus yang dibangun pada tahun 2009. Rumah sakit ini berdiri dengan kokoh diatas Tanah seluas 9 Hektare yang berlokasi di sebelah timur terminal Landungsari. Pembangunan rumah sakit ini direncanakan untuk kegiatan pendidikan kedokteran dan ilmu-ilmu kesehatan dengan menerima pasien umum. Rumah sakit ini memiliki bangunan ciri khas tersendiri.


Masjid ini mirip kelenteng. Berdiri dengan arsitektur khas China dengan dominasi merah. Namun, fungsi bangunan itu tidak seperti bentuknya. Bangunan itu adalah masjid yang merupakan tempat ibadah umat Islam. Masjid itu berdiri di kompleks Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang (RSU UMM) di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Warga yang mendatangi rumah sakit itu pasti melintas di depan masjid tersebut. Masjid itu diberi nama Masjid KHM Bedjo Dermoleksono. Dewan Pengawas RSU UMM, Wakil direktur mengatakan, masjid itu dibangun pada 2012 bersamaan dengan pembangunan rumah sakit.

Menurut dia, bentuk masjid itu berasal dari ide Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang saat itu masih menjabat sebagai Rektor UMM. “Idenya dari Pak Muhadjir, didesain oleh Tim Perencanaan dan Pembangunan Kampus UMM. Jadi UMM punya lembaga namanya Tim Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Kampus,” kata Wakidi saat ditemui di RSU UMM. Filosofi bangunan Desain bangunan masjid itu terinspirasi dari China yang memiliki metode pengobatan tertua. Karena itu, masjid itu dibangun dengan arsitektur bangunan khas China. “Karena pengobatan yang tertua ada di China. Serta Filosofi yang hendak dibangun dari bentuk bangunan itu, diambil dari anjuran Islam untuk mencari ilmu hingga ke negeri Cina. Dengan demikian, siapapun yang melihat dan berkunjung di masjid itu diharapkan bisa terinspirasi hadis nabi ‘tuntutan ilmu sampai ke Cina.

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Regency Barito Kuala

MECHANICAL ENGINEERING UMM